Titik Nol Km.
menghabiskan malam di sini, bersamamu ..
Teman yang baik,
Lupakan sejenak aktivitas rutinmu ..
hilangkan sejenak kejenuhan dalam
bekerja
tinggalkan sejenak tumpukan
pekerjaan di meja kantor
Luangkan waktumu sejenak
melebur dalam atmosfer kenyamanan
suasana Jogja
melihat pemandangan alam yang
menyejukkan mata
merasakan segarnya udara di Hutan
Pinus
merasakan deburan ombak dan desiran
angin pantai
Sejenak menikmati liburan, akan
sangat berarti
bisa membuatmu menjadi lebih bahagia
..
Surabaya - Yogyakarta : canda ria di gerbong kereta api
Liburan ke Jogja bersama teman-teman kantor.
Menuju ke Yogyakarta, menggunakan moda transportasi
kereta api. Berangkat dari Stasiun Gubeng
Surabaya, 5 Juli '19, Jumat pukul 12.00 WIB.
Stasiun Gubeng Surabaya,
kereta api siap berangkat menuju Jogja
Waktu perjalanan sekitar 5 jam
tidaklah terasa lama. Karena selama perjalanan, diisi dengan saling bercerita,
bersenda gurau, berbagi bekal / makanan dan berbagi pengalaman hidup yang
menarik.
Sungguh menyenangkan, suasana
perjalanan bersama teman-teman yang penuh keakraban dan canda
ria.
Alhamdulillah, sekitar pukul lima
sore, kereta sampai di Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta.
Rombongan segera menuju ke hotel di Jl. Dagen, tempat kami menginap selama
liburan di Yogyakarta.
Menikmati Semaraknya Malioboro di Malam Hari
Hotel tempat kami menginap,
sangatlah dekat dengan kawasan Malioboro. Dari hotel, kami tinggal melangkahkan
kaki jika ingin jalan-jalan ke Malioboro, jantung keramaian kota Jogja.
Malam hari ini, acara bertema bebas.
Jadi teman-teman
meluangkan waktunya untuk jalan-jalan santai, menikmati meriahnya suasana di
Malioboro dan sekitarnya.
Malioboro Day
di bawah langit Jogja yang pekat, menikmati alunan lagu yang indah
semaraknya malam hari di sekitar Malioboro
menunggu nasi goreng yang dimasak satu-persatu menggunakan tungku arang
nasi goreng khas Jogja dengan rasa yang mantaapp ..!
seduhan teh panas angkringan ..
Merasa nyaman menginap di kawasan
sekitar Malioboro :
- Lokasi yang strategis, di
Malioboro semua kebutuhan tersedia di sepanjang jalan ini : hotel, homestay,
restoran, cafe, tempat hiburan, wisata belanja, berburu kuliner dll.
- Dekat dengan lokasi wisata :
Kraton Yogyakarta, Taman Sari, Taman Pintar, Alun-alun, Masjid Gedhe,
Kampung Kauman, Titik Nol Km., Benteng Vredeburg, Pasar Beringharjo, Tugu
Jogja
- Tersedia berbagai fasilitas :
ATM, Jasa Tour, Halte Bus Trans Jogja, Stasiun Tugu, Pusat
Oleh-oleh, Pusat Perbelanjaan / Mall, mini market, PKL penjual
batik, kaos, cinderamata khas Jogja seperti blangkon, wayang kulit,
kerajinan bambu, kerajinan rotan, gantungan kunci, beraneka ragam aksesoris
dll nya.
Hari ke-2 : Wisata ke Hutan Pinus, Pantai Cemara Sewu, Taman Gumuk Pasir
Setelah sarapan pagi di hotel,
sekitar pukul 07.00 WIB. kami berangkat
menuju destinasi wisata yang telah direncanakan.
Pemandangan Eksotis di Hutan Pinus Mangunan
Berlokasi di desa Mangunan, Dlingo,
Bantul, Yogyakarta
Jam buka : 06.00 - 17.30 WIB. setiap hari
Fasilitas : area camping, tempat
outbond, area parkir yang luas, warung makan & tempat jajan, mushola, spot
selfie, gazebo, toilet, gardu pandang, taman bunga, panggung pertunjukkan.
Panggung terbuka di kawasan Hutan Pinus Mangunan
Menuju ke wisata Hutan Pinus, jarak
dari pusat kota Jogja sekitar 23 km. bisa ditempuh selama kurang lebih 60
menit, dengan menggunakan bus pariwisata.
Perjalanan di pagi hari menuju ke Hutan Pinus, penuh pemandangan yang memanjakan mata.
Selama perjalanan, diisi dengan
penjelasan tentang istimewanya Jogja dari pemandu wisata, tanya jawab,
bernyanyi dan karaoke bareng, saling bertukar cerita diselingi canda tawa.
Hutan Pinus merupakan obyek wisata
alam yang memiliki pemandangan asri, indah, masih alami, udaranya sejuk dan
segar. Kecantikan deretan pohon pinus nan menjulang tinggi menjadi daya tarik
yang memikat. Banyak spot foto di hutan pinus yang keren, unik dan
instagramable.
Berbagai aktivitas dapat dilakukan
di sini seperti menjelajahi hutan pinus, menikmati fasilitas outbound, hunting
foto keindahan alam, bercengkrama bersama keluarga, bersantai, tidur berayun
dalam hammock di antara jajaran pohon pinus, berfoto / selfie sambil menikmati suasana
alam yang asri dan teduh.
Sekitar pukul 11.00 WIB. kami melanjutkan ke destinasi wisata berikutnya.
Menuju ke tempat kuliner Thiwul Ayu
“Mbok Sum” Bantul, untuk menikmati makan siang.
Pantai Cemara Sewu : pantai yang indah dengan ribuan pohon cemara
Pantai Cemara Sewu terletak di
Jalan Pantai Parangkusumo, Parangtritis, Kretek, Kab. Bantul, Yogyakarta.
Lokasinya masih satu wilayah dengan Pantai Parangtritis dan Pantai
Parangkusumo.
Saat memasuki kawasan pantai akan
disambut dengan gapura sederhana kemudian melewati jejeran pohon cemara yang
membentuk sebuah lorong panjang.
Menyusuri jalan berpasir berlatar belakang
jejeran rimbunnya pohon cemara ini menjadi spot foto favorit di Pantai Cemara
Sewu.
Pantai yang cantik, masih alami,
airnya jernih, berpasir lembut dengan deburan ombak yang menenangkan. Di
sekitar pantai dinaungi rindangnya pohon cemara, semakin menambah keindahan dan suasana yang teduh.
Sangat nyaman duduk-duduk santai
beralas pasir pantai yang lembut, sambil menikmati pemandangan yang indah.
Melihat panorama hamparan laut
lepas, merasakan semilir angin laut, mendengar irama indah debur ombak, melihat
langit biru yang luas.
Fasilitas yang tersedia di Pantai
Cemara Sewu cukup lengkap, mulai dari tempat / warung makan, gazebo, mushola,
ruang pertemuan, Pos Kesehatan, tempat bermain yang ramah untuk anak-anak, penyewaan
motor ATV, toilet, KM untuk kebutuhan bilas, area parkir yang aman dan luas.
Senang rasanya melihat aktivitas
yang penuh semangat dan canda tawa dari teman-teman. Mereka
bisa puas bermain-main air di tepi pantai, berlarian, berkejaran sembari menyongsong datangnya ombak, tertawa bersma deburan ombak.
Waspadai Ubur-Ubur di Pantai Cemara Sewu
Ubur-ubur, binatang laut seperti
gelembung balon, berukuran kecil, berwarna biru, berumbai, terlihat indah, namun
berbahaya.
Harap berhati-hati saat berkunjung
ke Pantai Cemara Sewu atau pantai-pantai di wilayah Gunung Kidul dan Kab.
Bantul, jika menemui ubur-ubur. Siklus munculnya ubur-ubur di pantai terjadi
setiap bulan Juni hingga Agustus.
Sengatan ubur-ubur ini dapat
menimbulkan rasa gatal, panas dan nyeri pada bagian tubuh yang terkena. Jika
kondisi badan tidak fit, bisa mengakibatkan sesak napas, muntah-muntah, bahkan
sampai pingsan.
Apabila secara tidak sengaja kena
sengatan ubur-ubur, tindakan pertolongan pertama adalah : mengeluarkan korban
dari air laut, bawa ke tempat yang aman, cabut tentakel ubur-ubur yang menempel
di kulit, tuangkan air cuka dapur ke bagian tubuh yang tersengat ubur-ubur dan
diamkan selama 30-45 detik, ulangi beberapa kali.
Jika kondisi korban tidak
membaik segera bawa ke Rumah Sakit terdekat.
Namun jangan khawatir, Bpk. Petugas yang
berjaga di Pos Kesehatan Pantai selalu sigap dan cekatan merawat wisatawan yang
tidak sengaja terkena sengatan ubur-ubur.
Serunya Menjelajahi Taman Gumuk Pasir
Taman Gumuk Pasir terletak di Kab.
Bantul, lokasinya berdekatan dengan Pantai Parangtritis, Pantai Parangkusumo,
Pantai Cemara Sewu dan Pantai Pelangi Bantul.
Berada di Taman Gumuk Pasir,
menikmati keunikan dan keindahan fenomena alam yang langka. Gumuk Pasir ini hanya ada beberapa saja jumlahnya di seluruh dunia. Di Asia Tenggara hanya ada 3
negara yang memiliki gumuk pasir, yakni Filipina (La Paz Sand Dunes), Vietnam
(Mui Ne Sand Dunes), dan di Indonesia.
Suasananya serasa berada di padang
pasir yang luas dengan jejak pasir berpola yang membentuk pemandangan indah. Sepanjang
mata memandang, akan terlihat hamparan padang pasir yang menakjubkan.
Taman Gumuk Pasir menjadi tempat favorit bagi para penggemar fotografi karena punya banyak spot-spot seru yang bisa jadi inspirasi. Di sini lokasi yang sangat tepat untuk berburu sunset, seringkali
digunakan sebagai tempat foto prewedding, juga lokasi syuting film dan tempat pembuatan video klip.
Gumuk pasir dalam bahasa Jawa berarti
gundukan pasir. Namun bukan hanya sekedar gundukan, melainkan gundukan pasir
dengan jumlah volume sangat banyak yang terhampar luas.
Gumuk Pasir dibentuk oleh alam dalam
jangka waktu yang sangat lama. Gundukan pasir ini berasal dari material abu vulkanik
Gunung Berapi yang endapannya terbawa oleh aliran Sungai Opak dan Sungai Progo
yang bermuara di Pantai Parangtritis. Setelah terendap di pinggir pantai, angin
dari Samudera Hindia mengukir gundukan pasir ini menjadi bentang alam yang indah
dan unik.
Gumuk Pasir yang ada di Parangtritis
ini bahkan telah diakui sebagai world heritage (warisan dunia) oleh PBB.
Pengakuan ini membuat popularitas Gumuk Pasir meningkat pesat dan menjadi salah
satu destinasi wisata favorit di Yogyakarta.
Sore hari, rombongan kembali ke kota Jogja.
Malam harinya dan keesokan hari, kami
diberi keleluasaan untuk menikmati liburan di Jogja dan sekitarnya sesuai
dengan pilihan favorit masing-masing.
Pulang ke Surabaya, kembali beraktivitas dengan penuh semangat
Minggu malam di
Stasiun Lempuyangan, pukul 19.30 WIB. rombongan sudah berada di gerbong kereta api, siap melaju pulang ke
Surabaya.
Indahnya wisata di
Yogyakarta selama 2 malam 3 hari bersama teman-teman yang penuh kesan, kisah dan canda tawa.
Alhamdulillahirabbil’alamin...
Terima kasih buat keluarga tersayang..
Saat liburan selalu menyenangkan.., teristimewa saat bersama
dengan kalian..
Semoga kita semua selalu sehat wal’afiat, diberikan
kemudahan, kelancaran dan keberkahan dalam segala urusan serta senantiasa dalam naungan ridho Allah SWT.
Terima
kasih buat teman-teman beserta seluruh keluarga atas kebersamaan dan
keakraban yang terjalin dengan indah. Semoga Allah SWT. senantiasa
memberikan limpahan rahmat, hidayah dan perlindungan kepada kita semua.
Aamiin Yaa Robbal 'Alamiin...