"Selamat Hari Raya Idul Fitri 1428 H"
Bila tangan tak mampu berjabat,
biarlah jiwa dan batin.. dengan penuh keikhlasan
melebur salah dan khilaf selama ini
"Mohon maaf lahir & batin"
Suasana semarak sekali. Keluarga mbak, adik-adik, ipar dan para keponakan sudah berkumpul di Mojoroto. Rame, seru, meriah, penuh cerita, canda dan tawa.
Diary Liburan : 17, 18, 19 Oktober 2007Bila tangan tak mampu berjabat,
biarlah jiwa dan batin.. dengan penuh keikhlasan
melebur salah dan khilaf selama ini
"Mohon maaf lahir & batin"
Diary Liburan Idul Fitri 1428 H
13 Oktober 2007
(Rumah Ibunda di Mojoroto, Kediri)
(Rumah Ibunda di Mojoroto, Kediri)
Suasana semarak sekali. Keluarga mbak, adik-adik, ipar dan para keponakan sudah berkumpul di Mojoroto. Rame, seru, meriah, penuh cerita, canda dan tawa.
Waktunya rekreasi bersama keluarga tercinta. Kami sepakat berlibur ke Pantai Prigi, Pantai Pasir Putih dan Pantai Karanggongso di Trenggalek.
Rombongan semakin banyak. Adik-adik yang Idul Fitri tahun lalu masih bujangan, sekarang sudah menggandeng istri tercinta.
Absensi peserta rekreasi :
- Kel. 1 : Aku, Mas Fadjar dan ananda Hanif
- Kel. 2 : Hari dan dik Sholihah (mojang priangan yang cantik)
- Kel. 3 : Irwan dan dik Erly (akunting yang cekatan dan energik)
- Kel. 4 : Anton (adik) dan Adin (keponakan yang selalu ceria)
Menikmati senja di Pantai Prigi
( Rabu, 17 Oktober 2007 )
Tujuan pertama kami ke Pantai Prigi.
Pantai Prigi berada di wilayah desa Tasikmadu, Kec. Watulimo, Kab. Trenggalek.
Rute perjalanan :
Kediri - Tulungagung - Durenan (Trenggalek) - Prigi.
Catatan : Perjalanan lancar dan menyenangkan.
Sampai di pantai Prigi, kami segera menuju ke Hotel Prigi. Fasilitas : kamar ber-AC, TV, welcome drink, sarapan pagi, 2 double bed, ruang tamu dan teras dengan pemandangan ke taman yang asri. Terasa nyaman, lapang dan damai buat melepas lelah.
Jarak Hotel Prigi dengan pantai sangat dekat. Dari pelataran Hotel, kami bisa mendengar suara debur ombak yang datang silih berganti memecah pantai.
Sore hari, kami jalan-jalan melihat keindahan pantai. Pantai Prigi dikelilingi oleh bukit-bukit. Masih alami, lumayan bersih, berpasir lembut dan memiliki garis pantai yang sangat panjang.
Pantainya landai dengan ombak yang tidak terlalu besar. Di sekitar pantai banyak tumbuh pohon kelapa.
Anton dan Adin langsung berlarian menuju laut, menyongsong datangnya ombak, bermain dengan deburan ombak.
Aku, Irwan dan dik Erly berjalan-jalan menikmati butiran-butiran halus pasir pantai. Sesekali kami berlarian mengejar dan mengagetkan kepiting-kepiting kecil. (dasar usiiilll...!!)
Pemandangan pantai sangat indah. Senja membuat langit berwarna jingga dengan semburat kemerahan. Angin pantai semilir sepoi, semakin menambah rasa indah pesona pantai Prigi.
Saat adzan Magrib berkumandang, kami bergegas meninggalkan senja pantai Prigi, kembali ke penginapan.
PRIGI di malam hari
Malam hari ini, dik Anton bertugas sebagai babysitter. Menemani Hanif dan Adin di penginapan. Kami ber-enam jalan-jalan ke pasar desa Tasikmadu. Mencari makan malam dan camilan.
Suasana di sekitar pasar cukup ramai dan sibuk, terutama di warung-warung yang menjual makanan. Kami membeli fried chicken buat Hanif dan Adin. Menu makan malam buat yang lainnya : nasi goreng, mie goreng dan mie godog (mie rebus).
Kami harus menunggu lama sekali sampai semua pesanan matang. (Hari sampai terkantuk-kantuk) Antriiii... Rasanya cukup lezat dan porsinya.. wooww.. jumbo..!!!
Kamis, 18 Oktober 2007
Kami meluangkan waktu buat bermain tennis (fasilitas hotel). Secara bergantian kami jadi pemain amatiran, terus berubah jadi ball boy/girl. Seneng sekali. Badan jadi bugar dan.. cape juga, yaaa... berlari-lari mengejar bola.
Pelabuhan Perikanan Prigi
Acara selanjutnya sarapan pagi di hotel, terus jalan-jalan ke Pelabuhan Perikanan. Di warung dekat pantai, kami sempat jajan bubur kacang hijau ketan hitam. Rasanya... enak, ringan dan manis.
Kami berjalan-jalan santai melihat suasana pagi hari di pelabuhan. Melihat perahu-perahu nelayan yang berlabuh, melihat kesibukan para nelayan membongkar hasil tangkapan malam hari, melihat hiruk pikuknya pasar ikan dan yang paling penting, melihat indahnya pemandangan dermaga pantai Prigi.
Suasana di sekitar pasar cukup ramai dan sibuk, terutama di warung-warung yang menjual makanan. Kami membeli fried chicken buat Hanif dan Adin. Menu makan malam buat yang lainnya : nasi goreng, mie goreng dan mie godog (mie rebus).
Kami harus menunggu lama sekali sampai semua pesanan matang. (Hari sampai terkantuk-kantuk) Antriiii... Rasanya cukup lezat dan porsinya.. wooww.. jumbo..!!!
Kamis, 18 Oktober 2007
Yuukk.. olah raga dulu.. badan jadi bugar dan tambah semangat
Kami meluangkan waktu buat bermain tennis (fasilitas hotel). Secara bergantian kami jadi pemain amatiran, terus berubah jadi ball boy/girl. Seneng sekali. Badan jadi bugar dan.. cape juga, yaaa... berlari-lari mengejar bola.
Acara selanjutnya sarapan pagi di hotel, terus jalan-jalan ke Pelabuhan Perikanan. Di warung dekat pantai, kami sempat jajan bubur kacang hijau ketan hitam. Rasanya... enak, ringan dan manis.
Kami berjalan-jalan santai melihat suasana pagi hari di pelabuhan. Melihat perahu-perahu nelayan yang berlabuh, melihat kesibukan para nelayan membongkar hasil tangkapan malam hari, melihat hiruk pikuknya pasar ikan dan yang paling penting, melihat indahnya pemandangan dermaga pantai Prigi.
Pemandangan indah dermaga Pantai Prigi
Sangat nyaman duduk-duduk santai di pinggir dermaga. Di sini kami melepas lelah, sambil menikmati pemandangan pantai yang indah. Melihat laut lepas, melihat langit yang luas.
Pesona pantai Pasir Putih
Dari pelabuhan Prigi, kami meneruskan jalan-jalan wisata ke pantai Pasir Putih.
Pantai Pasir Putih terletak -/+ 2 kilometer, sebelah timur Pantai Prigi. Pantai yang indah dengan butiran-butiran pasir berwarna putih yang halus. Ombaknya tenang dan airnya terlihat jernih. Sangat menyenangkan bermain pasir dan berenang di pantai Pasir Putih.
Pantainya masih alami, dengan garis pantai yang landai, namun tidak seluas pantai Prigi. Banyak terdapat batu-batu karang yang berserakan di tepian pantai.
Area pantai Pasir Putih cukup teduh. Pinggiran pantai masih dikelilingi banyak pohon kelapa dan pepohonan yang rindang. Kami menikmati pesona pantai di bawah rimbunnya pepohonan, duduk beralas pasir putih yang lembut. Kami bisa santai membaringkan tubuh, menatap langit yang cerah, merasakan semilir angin laut dan mendengar irama syahdu debur ombak. Indah sekali.
Di depan pantai banyak berdiri warung-warung makan/minum dan cafe yang berderet-deret. Berjajar dengan rapi. Menunya cukup beragam. Mulai dari aneka seafood, nasi/mie goreng, soto, bakso, pecel dan yang lainnya.
Setelah kelelahan dan puas bermain dengan alunan ombak, kami segera membereskan barang-barang dan beranjak menuju cafe di depan pantai. Menikmati secangkir kopi, teh hangat, bakso dan soto ayam.
Jam sebelas siang, kami bersiap kembali ke penginapan. Waktu check out Hotel Prigi jam 12 siang.
Mencari ketenangan di Pantai Karanggongso
Hari ke-dua, kami pindah penginapan di pantai Karanggongso. Menginap di Pondok Prigi Cottages.
Kami menempati kamar dengan pemandangan lepas ke pantai. Dari teras kamar, kami bisa melihat pesona pantai Karanggongso.
Menikmati indahnya langit biru, pantai dengan latar belakang bukit-bukit yang menjulang perkasa, riak ombak yang tenang, perahu-perahu nelayan yang bersandar dan pasir pantai yang berwarna kecoklatan. Sungguh menawan..!!
Pantai Karanggongso :
Memandang kerlap-kerlip lampu perahu nelayan
Pantai terasa sangat sunyi. Hanya terdengar suara debur ombak dan desau angin laut yang mengalun lembut.
Saat malam makin beranjak larut, kami segera mengundurkan diri, kembali ke kamar penginapan.
Jum'at, 19 Oktober 2007
Beriringan, kami jalan kaki menyusuri jalanan kampung yang masih lengang. Menyusuri jalur pantai, menuju pantai Pasir Putih. Sinar mentari pagi yang berwarna keemasan menyapa kami dengan ramah, terasa hangat menyentuh kulit.
(Pantai Karanggongso airnya keruh, jadi kami lebih nyaman berenang di Pantai Pasir Putih)
Pagi ini (sekitar jam 7 pagi), pantai Pasir Putih masih sepi. Kami sarapan dulu di salah satu cafe yang berderet di depan pantai.
Kami pesan beragam menu. Aneka menu seafood. Mas Fadjar pesan cumi-cumi yang dimasak saos asam manis. Masalahnya, kami harus menunggu lamaaaaa sekali, sampai semua pesanan matang. Di puncak kebosanan menunggu, Hari dengan kalem berkomentar, "Mestinya... kita pesan nasi sama garam saja. Jadi cepet datangnya. Ga' kelaparan seperti ini..." (hwaaaa..hahaha..)
Selesai sarapan, kami segera menuju pantai. Berenang, bercanda dan bermain bersama alunan ombak.. sepuasnya..!! Sampai badan menggigil kedinginan dan tenggorokan terasa perih. (kasihaann.., banyak menalan air laut..).
Liburan keluarga yang mengesankan.
Perjalanan pulang ke Kediri
Dari pelabuhan Prigi, kami meneruskan jalan-jalan wisata ke pantai Pasir Putih.
Pantai Pasir Putih terletak -/+ 2 kilometer, sebelah timur Pantai Prigi. Pantai yang indah dengan butiran-butiran pasir berwarna putih yang halus. Ombaknya tenang dan airnya terlihat jernih. Sangat menyenangkan bermain pasir dan berenang di pantai Pasir Putih.
Pantainya masih alami, dengan garis pantai yang landai, namun tidak seluas pantai Prigi. Banyak terdapat batu-batu karang yang berserakan di tepian pantai.
Area pantai Pasir Putih cukup teduh. Pinggiran pantai masih dikelilingi banyak pohon kelapa dan pepohonan yang rindang. Kami menikmati pesona pantai di bawah rimbunnya pepohonan, duduk beralas pasir putih yang lembut. Kami bisa santai membaringkan tubuh, menatap langit yang cerah, merasakan semilir angin laut dan mendengar irama syahdu debur ombak. Indah sekali.
Di depan pantai banyak berdiri warung-warung makan/minum dan cafe yang berderet-deret. Berjajar dengan rapi. Menunya cukup beragam. Mulai dari aneka seafood, nasi/mie goreng, soto, bakso, pecel dan yang lainnya.
Setelah kelelahan dan puas bermain dengan alunan ombak, kami segera membereskan barang-barang dan beranjak menuju cafe di depan pantai. Menikmati secangkir kopi, teh hangat, bakso dan soto ayam.
Jam sebelas siang, kami bersiap kembali ke penginapan. Waktu check out Hotel Prigi jam 12 siang.
Pesona pantai Pasir Putih.
Pasirnya putih dan halus, ombaknya tenang, airnya jernih, pemandangannya indah. Sangat cocok buat berlibur bersama keluarga
Renang.. renaaanngg.. bermain dengan debur ombak dan jernihnya air laut
Dermaga pantai Pasir Putih
Mencari ketenangan di Pantai Karanggongso
Hari ke-dua, kami pindah penginapan di pantai Karanggongso. Menginap di Pondok Prigi Cottages.
(Pantai Karanggongso) Pemandangan indah yang tersaji di depan penginapan "Pondok Prigi Cottages"
Kami menempati kamar dengan pemandangan lepas ke pantai. Dari teras kamar, kami bisa melihat pesona pantai Karanggongso.
Menikmati indahnya langit biru, pantai dengan latar belakang bukit-bukit yang menjulang perkasa, riak ombak yang tenang, perahu-perahu nelayan yang bersandar dan pasir pantai yang berwarna kecoklatan. Sungguh menawan..!!
Pantai Karanggongso :
- terletak -/+ 1 (satu) km. sebelah timur pantai Pasir Putih
- lebih sepi dibanding pantai Prigi dan pantai Pasir Putih
- terdapat sebuah karang yang berdiri kokoh di tengah laut
- alunan ombaknya sangat tenang
- banyak perahu nelayan yang bersandar di pantai Karanggongso
(Pantai Karanggongso) Batu karang yang berdiri kokoh menunggu lautan
Memandang kerlap-kerlip lampu perahu nelayan
Malam hari, kami bersantai di gazebo depan penginapan. Menikmati pemandangan pantai saat langit yang luas berubah warna menjadi jelaga.
Menikmati pantai yang kelam, mendengar irama indah debur ombak, merasakan dinginnya angin laut dan memandang kerlap-kerlip lampu perahu nelayan yang sedang melaut. Ratusan bintang tampak bercahaya di langit yang berwarna pekat.
(Adin & Hanif sudah tertidur pulas di kamar).
Pantai terasa sangat sunyi. Hanya terdengar suara debur ombak dan desau angin laut yang mengalun lembut.
Saat malam makin beranjak larut, kami segera mengundurkan diri, kembali ke kamar penginapan.
Jum'at, 19 Oktober 2007
Bangun pagi, udara pantai terasa segar, bersih dan langit berwarna biru cerah.
Acara hari ini : berenang di pantai Pasir Putih. Beriringan, kami jalan kaki menyusuri jalanan kampung yang masih lengang. Menyusuri jalur pantai, menuju pantai Pasir Putih. Sinar mentari pagi yang berwarna keemasan menyapa kami dengan ramah, terasa hangat menyentuh kulit.
(Pantai Karanggongso airnya keruh, jadi kami lebih nyaman berenang di Pantai Pasir Putih)
Berhenti sejenak di persimpangan (Pemandangan indah pantai Pasir Putih)
Pagi ini (sekitar jam 7 pagi), pantai Pasir Putih masih sepi. Kami sarapan dulu di salah satu cafe yang berderet di depan pantai.
Kami pesan beragam menu. Aneka menu seafood. Mas Fadjar pesan cumi-cumi yang dimasak saos asam manis. Masalahnya, kami harus menunggu lamaaaaa sekali, sampai semua pesanan matang. Di puncak kebosanan menunggu, Hari dengan kalem berkomentar, "Mestinya... kita pesan nasi sama garam saja. Jadi cepet datangnya. Ga' kelaparan seperti ini..." (hwaaaa..hahaha..)
Selesai sarapan, kami segera menuju pantai. Berenang, bercanda dan bermain bersama alunan ombak.. sepuasnya..!! Sampai badan menggigil kedinginan dan tenggorokan terasa perih. (kasihaann.., banyak menalan air laut..).
Tapi kami merasa senang... senang... senang sekali..!!!
Liburan keluarga yang mengesankan.
Bersantai di gazebo Pondok Prigi Cottages
Siang
hari, kami kembali ke penginapan. Kembali menyusuri jalan desa yang
lengang, kembali menyusuri jalur pantai yang landai. Para bapak
merencanakan buat sholat Jum'at di masjid Karanggongso.
Jam 13.00 WIB, kami check out dari Pondok Prigi Cottages.
Jalan desa yang sepi dan lengang di depan cottages Karanggongso
Perjalanan pulang ke Kediri
Kami singgah di sebuah depot di Durenan, Trenggalek. Makan siang sekaligus wisata kuliner. Menunya : nasi campur yaitu nasi gule plus sate kambing (5 tusuk), disajikan dalam satu piring. Karena semua sedang lapar berat.. maka kami sepakat... rasanya... dahsyattt...lahhh..!!
Kami melanjutkan perjalanan pulang dengan nyaman dan menyenangkan. Terima kasih buat semuanya. Happy family... forever.. Aamiin.
Kami melanjutkan perjalanan pulang dengan nyaman dan menyenangkan. Terima kasih buat semuanya. Happy family... forever.. Aamiin.
(Ernik S.)
Photo by : dik Hari, dik Anton, Fadjar ER, Ernik S.
Indahnya kebersamaan..
indahnya senyum, tawa dan canda..
indahnya senyum, tawa dan canda..
Kenangan indah saat di Pantai Prigi,
Pantai Pasir Putih dan Pantai Karanggongso
yang sempat terekam oleh lensa kamera
Pantai Pasir Putih dan Pantai Karanggongso
yang sempat terekam oleh lensa kamera
Adik-adik yang ceria (Hari, I'at, Irwan & Erly)
Bapak Fadjar & nanda Hanif
Lhoo.. gimana nih, aba-abanya..?? Bersedekap atau merentangkan tangan..??
Nanda Hanif tersayang
Semoga menjadi anak yang sholeh, pinter dan selalu sehat wal'afiat. Aamiin..
Pantai Karanggongso
Ada damai, ada guratan sepi, ada nyanyian rindu..
Saat rileks.. tanpa beban.. hanya ada tawa dan ceria.. Alangkah indahnya..!!
Yukk.. dirancang lagi acara dolan-dolan.. Setujuuu..???
Yukk.. dirancang lagi acara dolan-dolan.. Setujuuu..???
biaya per malamnya berapa om di situ ..
ReplyDeleteNginap di hotel prigi tarif berapa semalam?
ReplyDeletePantai prigi emang mantap, eling pas jaman karo pacar, tpi akhire gak suwi dadine
ReplyDeleteNice story:)
ReplyDeletePantai tercantik di Trenggalek, Dulu th 2010 ke Karanggongso naik kapal di antar ke beberapa spot kena tarif 200 rb 4 orang, sekarang brpa ya?
Salam kenal :)
Jika berkenan mampir juga ya...
www.lajurpejalan.com
Nice story:)
ReplyDeletePantai tercantik di Trenggalek, Dulu th 2010 ke Karanggongso naik kapal di antar ke beberapa spot kena tarif 200 rb 4 orang, sekarang brpa ya?
Salam kenal :)
Jika berkenan mampir juga ya...
www.lajurpejalan.com
tolong yang tau no telepon hotel di karang gongso aku dikasih tau dong
ReplyDelete