Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Thursday 25 February 2010

Pengembangan Website Perguruan Tinggi Standar Webometrics

Berada di Bandung lagi.., berada dalam pelukan bumi parahyangan yang sejuk dan asri..

Tapiii.., kali ini dalam rangka mengikuti Workshop yang diadakan oleh ITB.

Berikut laporannya :

Topik Seminar : Workshop Pengembangan Website Standar Webometrics

Waktu/Tanggal Pelaksanaan : February 23 - 25, 2010


Tempat/Lokasi Pelaksanaan : 
 ComLabs ITB
 Training Center
 Jalan Ganesha No.10
 Bandung, 40132, Indonesia
 
Penilaian yang dilakukan Webometrics bertujuan untuk mempromosikan website sebagai media publikasi, bukan untuk meranking institusi itu sendiri. Hal itu disampaikan oleh Beni Rio Hermanto, MBA dari ITB Webmaster Team.

Website tidak hanya dapat memfasilitasi kegiatan pendidikan secara formal namun juga komunikasi informal dalam kegiatan pendidikan.

Ranking juga tidak hanya difokuskan pada hasil penelitian namun indikator lain yang mungkin dapat mencerminkan lebih baik kualitas global kegiatan pendidikan dan penelitian di seluruh dunia.

Indikator Penilaian yang dilakukan Webometrics meliputi:
  1. Size(S), Jumlah page yang dapat diambil oleh empat mesin pencari yaitu Google, Yahoo, Live Search dan exalead. Bobot penilaian 20%.
  2. Visibility(V), Banyaknya situs yang menyediakan link ke situs Institusi, yang terkandung di Yahoo, Live Search dan Exalead. Bobot penilaian 50%.
  3. Rich Files(R), Format file yang dipilih.
  4. Scholar(Sc), Mengacu pada data Google Scholar. Bobot penilaian 15%. Menurut Beni, Scholar ini dilakukan apabila user atau para peneliti di institusi itu mampu berkomunikasi atau berhubungan dengan publisher-publisher dunia sehingga Google Scholar dengan algoritmanya mampu mereview hasil karya para peneliti tersebut melalui publisher-publisher terkenal itu.

Pembicara lain yaitu Arief Bahtiar, ST., MT. Kepala Comlabs USDI ITB, menerangkan mengenai Perkembangan Website Institusi Akademik.

Menurut Arief Bahtiar, untuk membangun website Perguruan Tinggi harus mempunyai feel untuk kebutuhan institusi agar situs tidak menjadi arca atau pajangan saja, jadi institusi harus memikirkan tentang anggaran dan team yang mempunyai komitmen.


Peserta yang datang dari seluruh penjuru tanah air.. tampak tekun dan antusias menyimak materi workshop


Arief Bahtiar berpendapat, website Perguruan Tinggi seharusnya:
  • Mempunyai keunikan/differensiasi.
  • Aksesibilitas/visibilitas, jadikan akses ke situs web bebas hambatan dan harus terpelihara.
  • Portabilitas/Mobilitas, harus compatibilitas dengan berbagai browser seperti firefox, IE, safari, mobile phone, opera, chrome. Harus browser friendly dan gadget friendly.
  • Situs utama dengan situs di fakultas dan unit harus seragam agar penanganannya mudah, kalau administrator webnya resign bisa ditangani dengan mudah.
  • Representasi Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
  • Sebaiknya situs fakultas/prodi di rangking secara lokal oleh institusi itu sendiri.
  • Situs pebelajaran dan E-learning.
  • Perpustakaan dan Digital Library dengan Rich Files yang terbuka. 
Berikut daftar ranking Webometric untuk perguruan tinggi di Indonesia : http://www.webometrics.info/rank_by_country.asp?country=id
    (Fadjar ER)

    Tuesday 16 February 2010

    RENUNGAN PERNIKAHAN (Menggapai Keluarga Sakinah)


    Meniti perjalanan pernikahan kami .....

    Berjuang.. saling menjaga hati.. saling mendo'akan..
    saling memahami.. menyelaraskan dua hati..
    saling menjaga amanah..
    dengan rasa ikhlas.. tanpa suatu syarat..
    karena inti dari cinta dan kasih sayang.. adalah.. 'MEMBERI'..

    Terus menggenggam erat cinta mulia & cinta fitrah..
    Cinta mulia adalah cinta yang paling tinggi.. 
    cinta kepada Allah SWT. dan Rasulullah Muhammad SAW.
    serta jihad di jalan-Nya..

    Cinta fitrah adalah cinta yang dikaruniakan Allah SWT. 
    kepada manusia..,
    agar saling mengasihi, menyayangi sesamanya dan
    saling membantu antara satu dengan yang lainnya..

    Jika hati merasakan adanya cinta dan kasih sayang..
    kehidupan dan waktu yang kita jalani.. 
    akan terasa lebih indah.. lebih berarti.. 
    penuh warna.. sarat makna..

    Ya Allah.. Yang Maha Rahman dan Maha Rahim.. 
    Semoga.. keluarga sakinah mawaddah warahmah.. 
    selalu terjaga.. selalu dalam tuntunan dan lindunganMu.. 
    kini.. esok.. dan selamanya..
     
    Aamiin.. Aamiin.. Aamiin Ya Robbal Alamiin..

    Keluarga tercinta.. Bapak, Ibu, Hanif & Laili
    Ananda Hanif bersembunyi di balik punggung Bapak.. Ciluk.. Baa..!!


    Sebuah syair renungan bagi Suami : 

    Pernikahan atau perkawinan,
    Menyingkap tabir rahasia,
    Istri yang kamu nikahi, 
    Tidaklah semulia Khadijah,
    Tidaklah setaqwa Aisyah,
    Pun tidak setabah Fatimah,
    Apalagi secantik Zulaikha,
    Justru Istrimu hanyalah wanita akhir zaman,
    Yang punya cita-cita,
    Menjadi Sholehah...


    Pernikahan atau perkawinan, 
    Mengajar kita kewajiban bersama,
    Istri menjadi tanah, Kamu langit penaungnya,
    Istri ladang tanaman, Kamu pemagarnya,
    Istri kiasan ternakan, Kamu gembalanya,
    Istri adalah murid, Kamu mursyid (pembimbing)-nya,
    Istri bagaikan anak kecil, Kamu tempat bermanjanya,
    Saat Istri menjadi madu, Kamu teguklah sepuasnya,
    Seketika Istri menjadi racun, Kamulah penawar bisanya,
    Seandainya Istri tulang yang bengkok, berhati-hatilah meluruskannya


    Pernikahan atau perkawinan,
    Menginsyafkan kita perlunya iman dan taqwa,
    Untuk belajar meniti sabar dan ridho Allah SWT.
    Karena memiliki istri yang tak sehebat mana,
    Justru...
    Kamu akan tersentak dari alpa,
    Kamu bukanlah Muhammad Rasulullah,
    Pun bukan pula Sayyidna Ali Karamallahhuwajah,
    Cuma suami akhir zaman,
    Yang berusaha menjadi sholeh..
    Amiin..



    Sebuah Syair Renungan bagi Istri :

    Pernikahan atau perkawinan,
    Membuka tabir rahasia,
    Suami yang menikahi kamu,
    Tidaklah semulia Muhammad saw,
    Tidaklah setaqwa Ibrahim as,
    Pun tidak setabah Ayub as,
    Ataupun segagah Musa as,
    Apalagi setampan Yusuf as,
    Justru suamimu hanyalah pria akhir zaman,
    Yang punya cita-cita,
    Membangun keturunan yang Sholeh...


    Pernikahan atau perkawinan,
    Mengajar kita kewajiban bersama,
    Suami menjadi pelindung, Kamu penghuninya,
    Suami adalah nahkoda kapal, Kamu navigatornya,
    Suami bagaikan balita yang nakal, Kamulah penuntun kenakalannya,
    Saat Suami menjadi raja, Kamu nikmati anggur singgasananya,
    Seketika Suami menjadi bisa, Kamulah penawar obatnya,
    Seandainya Suami masinis yang lancang, Sabarlah memperingatkannya,


    Pernikahan atau perkawinan,
    Mengajarkan kita perlunya iman dan taqwa,
    Untuk belajar meniti sabar dan ridho Allah SWT.
    Karena memiliki suami yang tak segagah mana,
    Justru...
    Kamu akan tersentak dari alpa,
    Kamu bukanlah Khadijah, yang begitu sempurna di dalam menjaga,
    Pun bukan pula Hajar, yang begitu setia dalam sengsara,
    Cuma wanita akhir zaman,
    Yang berusaha menjadi sholehah..
    Amiin..


    Sumber Syair Renungan Pernikahan : dari milist Islam yang kami ikuti.


    Semoga bermanfaat dan bisa diambil hikmahnya...