Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Tuesday 1 October 2013

Arisan Keluarga di Guardian Jungle Park, Wonosalam, Jombang


Hari Sabtu dan Minggu kemarin (21-22 September 2013) keluarga besar Gunungsari Surabaya, liburan bersama-sama di Guardian Jungle Park, Wonosalam. 

Acara intinya :

 Silaturahmi & Arisan Kel. Besar Ibunda Soerjaningrum A. Mukti, 
Gunungsari - Surabaya.

 Penginapan (villa) di Guardian Jungle Park
disini kami melepas lelah sejenak, dari kesibukan dan rutinitas sehari-hari..


Guardian Jungle Park terletak di Desa Sambirejo, Kec. Wonosalam, Kab. Jombang, Jawa Timur.

Rute menuju ke lokasi : 

Surabaya - Mojokerto - Mojoagung - Wonosalam - Guardian Jungle Park

Guardian Jungle Park merupakan obyek wisata yang dirancang untuk aktivitas outbond, outdoor training/activities, adventure games, hiking dan wisata alam.


Sekilas tentang rencana ke Guardian Jungle Park

Pihak panitia : mba Tiyas & Ratna (keponakan) sepakat arisan keluarga kali ini diadakan di luar kota lagi. Pinginnya pilihan lokasi buat arisan keluarga adalah tempat yang asri, sejuk, berada jauh dari keramaian dan hiruk pikuk perkotaan.  Akhirnya.., melalui musyawarah antar panitia, dipilih Guardian Jungle Park di Wonosalam, Jombang.


Gunungsari - Surabaya, Sabtu pagi, 21 September 2013 

Persiapan dimulai dari rumah Ibunda yang terletak di Perum. Gunungsari, Kedurus, Surabaya. Panitia menyediakan angkutan Bus Mini yang berkapasitas 40 tempat duduk. Cukuplah untuk mengangkut semua peserta. (ada sebagian keluarga yang tidak bisa ikut karena ada keperluan penting lainnya)

Catatan : sayang sekali.., istri & nanda Laili tidak bisa ikut ke Guardian Jungle Park, karena waktunya yang bersamaan dengan acara keluarga di Kediri. 
Jadi ceritanya bagi-bagi tugas.., saya & nanda Hanif mengikuti acara keluarga Surabaya, istri & nanda Laili mengikuti acara keluarga Kediri.

Sekitar jam 08.00 pagi,  bus bergerak meninggalkan Perum. Gunungsari menuju ke Wonosalam, Jombang. Diawali dengan berdoa bersama, semoga perjalanan lancar, tanpa hambatan dan selamat sampai di tujuan. Aamiin..

Perjalanan dari Surabaya menuju ke Wonosalam, Jombang ditempuh sekitar 3 jam. Semua peserta terlihat sumringah, ceria dengan canda tawa yang khas keluarga Gunungsari, Surabaya.


Rombongan sampai di Guardian Jungle Park


Sampai di lokasi,  langsung terkesan dengan suasana yang terasa damai dan sunyi. Terlihat lahan yang luas dengan kontur tanah berbukit-bukit, pemandangan yang masih alami dan asri serta semilir sejuk hawa pegunungan. 
Sungguh.., tempat yang sangat cocok untuk sejenak refreshing, menghindar dari hiruk pikuk perkotaan, mengistirahatkan diri & pikiran dari penatnya kesibukan. 


Fasilitas yang tersedia di Guardian Jungle Park :

 Penginapan (villa), meeting room, camping area, hiking area, arena outbond, off road tracks, area pemancingan, perkebunan dll.


Semua terlihat sumringah dan ceria bisa berkumpul bersama keluarga besar


Serunya aktivitas keluarga besar di Guardian Jungle Park

Setelah selesai pembagian kamar untuk masing-masing keluarga, acara selanjutnya makan siang bersama, truuss... acara bebas.., terserah bersuka cita, berekspresi dengan leluasa, menuruti keinginan hati.

Ada sebagian peserta yang berkeliling melihat-lihat lokasi yang asri, ada yang bermain di arena outbond, ada yang istirahat di kamar dan ada yang sekedar duduk lesehan, berbincang santai, ngobrol di teras kamar. 
Suasananya.., nyaman, santai, tenang dan akrab bersama sanak keluarga & kerabat.
Alhamdulillaahh..


Kel. Mas Kirno, kel. Mas Didik dan mba Umi
Menikmati suasana, saling berbagi cerita, melepas rasa kangen..


 
dari kiri : Mba Umi, Wiwid & mba Pipit
Di Gazebo yang adem.., nikmatnya makan camilan sambil bersenda-gurau


 
 Pasukan generasi muda  : menjelajah hutan Wonosalam yang asri


Outbond ceria di Guardian Jungle Park

 
Ceria dan semangat di arena outbond


nanda Hanif dan Dhika (putra pak RT)  
seneenng.., ada teman sebaya buat outbond ceria..


Malam hari di Guardian Jungle Park 

Saling berbagi cerita, kisah, canda, tawa, renungan.. daannn.. 
ada joget Caesar..!!


Ibunda Soerjaningrum A. Mukti, mba Tiyas dan mba Umi
Semoga Ibunda selalu sehat wal'afiat, panjang umur, bahagia, serta selalu berada dalam berkah & lindungan Allah SWT. 
Aamiin Ya Robbal 'Alamiin..


Persiapan acara keluarga di malam hari : 
Lagi cek sound system, nich.. bareng Pak RT.
 nanda Hanif bersantai ria bersama Pakde Didik & Pakde Kirno


Mba Umi sebagai Ketua arisan keluarga besar Gunungsari
 memberikan sambutan dan mengajak berdiskusi bersama, demi kebaikan & keakraban hubungan kekerabatan keluarga besar


Mas Pri (Mojokerto) sebagai sesepuh keluarga : memberikan wejangan, petuah, dan sumbang saran.., demi kebaikan bersama..


 
Peserta dengan tekun dan antusias menyimak wejangan dari mas Pri


Mengguncang malam di Guardian Jungle Park dengan.. Joget Caesar..!!   

Bagaimana suasana malam di Guardian Jungle Park..??? 
Benar-benar terasa sunyi, sepi dan mencekam. Kami seperti berada di suatu tempat yang terpencil, terisolir dari dunia luar.. hahahaa.. 

Jadi untuk memeriahkan dan membuat malam di Guardian Jungle Park menjadi lebih berwarna plus semarak.., tim panitia mengadakan lomba joget yang lagi ngetrend saat ini. Joget Caesar..!! Senangnyaaa.., semua peserta menyambut dengan antusias..!! Waahh.., sungguh keluarga besar yang sangat kompak.  
Standing applause buat semuanya..!!  :-) :-)

 
Wooww.. Asyik.. Asyiikk.. Josss..!!


 Semua peserta ikutan joget dengan antusias.., jaannn.. kompak tenan... :-)


Peserta yang masuk babak final
tapii nanda Hanif ga' menang.. gpp, yaa.. yang penting hepiii..!!


Selamaatt dan sukses.., buat para juara lomba Joget Asyik.. Asyiik.. Joss..!!
Malam yang indah, malam yang penuh dengan canda tawa - haha - hihii...


Aktivitas di hari Minggu pagi
Guardian Jungle Park, Wonosalam, 22 September 2013
 
 nanda Hanif dan dik Efi  : menjelajah hutan atau main petak umpet, ya.. hahaa..


Serunya off road menjelajah hutan Wonosalam


Bener-benar pengalaman yang seru dan mendebarkan.. off road menjelajah hutan Wonosalam


Dahsyaattnya..!! Off road mengendarai Land Rover..!!
istirahat sejenak, ya..capee.. ini masih 3/4 perjalanan..


Kata nanda Hanif : "Kalo saja Ibu' dan adik ikut.., pasti tambah seruu ya, Pak.."


Kereenn, yaa..
yang keren siapa dulu..?? Land Rover-nya..!! hahahaaa 


Catatan :

Biaya off road menjelajah hutan Wonosalam : per orang Rp. 15.000,- dan sekali berangkat minimal 10 orang peserta.



Alhamdulillahirobbil'alamin.., 
atas semua berkah dan anugerah dalam kehidupan ini.  
Terima kasih buat Mba Umi, Mba Tiyas, kel. Mba Ninuk, Ratna dan seluruh panitia arisan yang telah bekerja keras sehingga acara silaturahmi keluarga ini bisa terwujud dengan indah, penuh kesan dan sukses..!! 
Mohon maaf apabila ada kekhilafan, perkataan atau perbuatan kami yang kurang berkenan.  Semoga Allah SWT. senantiasa memberikan limpahan rahmat, hidayah dan perlindungan kepada kita semua.

Aamiin Ya Robbal Alamiin..


 
Photo by : Ratna, mba Tiyas & panitia arisan.

Monday 17 June 2013

Jejak yang Indah di Kediri : Taman Tirtoyoso dan Wisata Sumber Podang

 
Pemandangan bukit yang menghijau di kawasan Sumber Podang - Kediri


Diary : Kediri, Jum'at pagi, 14 Juni 2013

Mudik lagi ke kota kelahiran
Merasakan lagi segarnya udara dan semilir angin kota Kediri
Menghirup aroma tanah basah selepas diguyur gerimis
Menikmati suasana jalanan yang terasa begitu lengang..

Saat mudik, selalu.., dan selalu.. ada ruang jiwa yang seolah terisi lagi dengan cerita dan kenangan indah tentang Kediri.


Mutasi SIM dari Kediri ke Surabaya

Misi utama mudik ke Kediri : mengurus mutasi SIM dari Kediri ke Surabaya.
Sehubungan dengan berlakunya e-KTP, maka surat-surat identitas diri lainnya harus menyesuaikan dengan domisili saat ini. Jadi harus cabut berkas SIM dulu di Polres Kediri untuk mengurus perpanjangan di Satpas SIM Colombo Surabaya.

Sampai di Kediri, sekitar jam 8 pagi.
Langsung menuju ke Polres Kediri di Jl. Brawijaya.
Prosedur pengurusan cabut berkas SIM cukup mudah. Syaratnya : fotocopy KTP domisili saat ini dan fotocopy SIM. Lantas diserahkan ke petugas di bagian Arsip. Berkas mutasi SIM bisa diambil keesokan harinya.

Misi utama telah dilaksanakan dan hasilnya baru bisa selesai besok hari Sabtu.
Jadi selanjutnya adalah acara jalan-jalan menjelajah kota Kediri.  
Horeeeee...!!!

Dari Polres Kediri, kami meluncur ke Mojoroto (ke rumah Ibunda). Bertemu dengan keluarga Kediri, istirahat sejenak di rumah masa kecil, menunaikan ibadah sholat Jum'at dan menunggu mas Rifqi (keponakan) pulang dari sekolah.

Sekitar jam 14.30 WIB., rombongan kecil : mas Fadjar, me, nanda Hanif, Laili serta mas Rifqi (keponakan) segera bersiap untuk berenang di Taman Tirtoyoso, Kediri.


Ceria di Taman Tirtoyoso Kediri


 Area water park Taman Tirtoyoso - Kediri


Lokasi :

Taman Tirtoyoso terletak di pusat kota Kediri. Tepatnya di Jl. Ahmad Yani, di sebelah utara Stadion Brawijaya Kediri.

Taman Tirtoyoso merupakan tempat rekreasi dan wisata untuk keluarga. Tempat yang menyenangkan untuk mengisi liburan bersama keluarga.

Tiket masuk : Rp.9000,- per orang.
Ket. tiket masuk gratis bagi nanda Laili, karena dianggap masih kecil imut-imut.. :)

Catatan :
Inilah salah satu hal yang membuat wisatawan mudah jatuh hati pada kota Kediri. Dengan biaya yang tidak terlalu besar, sudah bisa membuat anak-anak dan keluarga menjadi riang gembira dan bahagia.. (Dasar emak-emak yang berjiwa hemat.. hihihii)


Berbagai fasilitas yang tersedia di Taman Tirtoyoso, Kediri


Laili :  Melakukan pemanasan dan peregangan otot dulu sebelum berenang.. ahaayy..


Ayooo'.., keluarkan semua ekspresimu.., anak-anak..!! hahaah..


Biarpun kedinginan.. yang penting hepiii...!!


Kolam renang khusus dewasa di Taman Tirtoyoso, Kediri


Area parkir yang luas dan teduh.., dinaungi pohon-pohon besar


Mantapnya Ayam Goreng Kremes di RM. Bu Lanny


  Ayam Goreng Kremes.., menu spesial RM. Bu Lanny - Kediri


Dari Taman Tirtoyoso, setelah puas menikmati acara berenang ceria, kami meluncur ke arah Jl. Soekarno Hatta, Kediri.
Tujuan : ke RM. Bu Lanny yang terkenal dengan menu andalannya ayam goreng kremes.

Dan.., abrakadabra...!!!
  
Di sepanjang Jl. Soekarno Hatta  ( jalan raya menuju ke arah Simpang Lima Gumul ) telah berubah menjadi  pusat kuliner kota Kediri.
Di sana terdapat puluhan Rumah Makan dan Restoran yang menyajikan berbagai jenis menu makanan-minuman yang menggugah selera.

Ini daftar Rumah Makan dan Restoran yang sempat tercatat saat melintas di Jl. Soekarno Hatta, Kediri.

"... Ayam Penyet Suroboyo, Resto Bakso Gun, Bumbu Desa, Bakso Mama, Gule Kepala Ikan Mas Agus, Gudeg Muntilan Mbok Jayus, RM. Bu Lanny, Rumah Madumongso (pusat penjualan oleh-oleh), Bebek Goreng H. Slamet, Lesehan President, Warung Pedas-Pedas, Soto Cemoro, Bakso Barokah, Nasi Ayam Lodho, Sate Ayam Ponorogo P. Siboen, RM. Tirta Mas, Lesehan & Galeri Joglo Dau, Bebek & Ayam Goreng Mercon serta puluhan lagi warung-warung kecil di sepanjang Jl. Soekarno Hatta, Kediri ..."

Bagaimanaaa...??? Mantap banget, khan.. wisata kuliner di kota Kediri.


Area lesehan di RM. Bu Lanny

mengajak anak-anak dengan tingkah lakunya yang masih ajaib.., lari kesana, lari kesini, tak bisa diam barang sejenak.., demi kebahagiaan bersama.., 
pilih rumah makan yang model lesehan saja, yaa.. 


Mas Rifqi, Hanif & Laili   
Sambil menunggu pesanan datang, bertiga jalan-jalan keliling.., memutari area RM. Bu Lanny, sambil menyapa ikan-ikan koi yang jinak


Menu pesanan kami : Ayam Goreng Kremes, Gurami Asam Manis, Cah Tauge Telur Puyuh dan Tahu Tempe Goreng


Seneeeng rasanya.., kalo melihat anak-anak makan dengan lahap dan semangat..


RM. Bu Lanny
Jl. Soekarno Hatta No. 17 Kediri
Jl. Soekarno Hatta No. 33 Kediri

Jam Buka :
pukul 10.00 sampai 21.30 WIB.

Moral story :
  • Puas makan bersama keluarga di RM. Bu Lanny Kediri
  • Tentang rasa, penyajian, layanan dan kebersihan : memuaskan
  • Harga : bersahabat
  • Kesimpulan : recommended


Hari ke-2 di kota Kediri

Diary : Kediri, Sabtu pagi, 15 Juni 2013

Sekitar jam 10 pagi, segera bersiap menuju ke Polres Kediri untuk menyelesaikan misi utama : mengambil berkas mutasi SIM.

Sampai di Polres Kediri, segera menuju ke bagian Arsip dan..  berkas mutasi SIM sudah selesai dan bisa dibawa pulang.
Alhamdulillah.., misi utama berjalan dengan sukses.. :)


Serunya menjelajah Wisata Sumber Podang

Selanjutnya..., acara kemana..???

[ Hanif ]       :  "Pingin jalan-jalan ke gunung, Bu.."
[ mas Rifqi ] :  "Pingin ke cafe.., makan roti bakar.."
[ dik Laili ]   :  "Adik mau berenang lagi.."
[ Bapak ]     :  "Terseraaahh.., yang penting anak-anak senang.."

Jadi berpikir keras.., ke lokasi mana yang bisa membuat semua pihak merasa bahagia dan keinginan-nya terpenuhi.
Akhirnyaa.., kata sepakat.. jalan-jalan ke  Wisata Sumber Podang  saja.
Wisata Sumber Podang berada di daerah pegunungan, ada cafe disana dan adik bisa bermain di sungai yang berair jernih.
Hhmmm..., sungguh sebuah ide yang brilian...!!  :) :)


Selamat datang di Desa Wisata Sumber Podang - Kediri


Santai sejenak di WOW Cafe Sumber Podang - Kediri

 Ternyataaa.., owner dari WOW Cafe Sumber Podang adalah teman waktu di SMADA Kediri (P. Adi Hasto)..   
"... Penuh berkah & sukses selalu buatmu, teman ..."


Mas Rifqi langsung tertarik dengan sudut yang indah 
di WOW Cafe Sumber Podang
"Aku makan disini saja, nTe.. Sambil lihat pemandangan yang asri.."


"Adik harus makan dulu, yaa.. Haruss..!! Baru boleh jalan-jalan menjelajah.. 
Biar langkah adik jadi kuat dan semangat..!!"
( Jadi seorang Ibu harus bisa bersikap tegas..  halaaahh.. )


Sesekali.., perlu untuk menyendiri sejenak.. menjauh dari hiruk pikuknya kesibukan.. Nikmati dengan hati yang lapang.., dan akan terasa indahnya..


 Ada monyet kecil yang lucu di teras belakang WOW Cafe Sumber Podang
( Mas Rifqi sedang memberi makan pisang.., disambut dengan antusias oleh 
si monyet kecil )
 

Saatnya.., jalan-jalan menjelajah wisata Sumber Podang


Mas Fadjar : Mengagumi ladang kubis yang tumbuh dengan subur

Saat sampai di ladang kubis, terjadilah dialog yang absurd :
[me]   : "Bapaak.., ada apa dengan dirimu..?? Kenapa termenung di tengah ladang kubis..??"
[me]   :"Ingat ya, Pak.. kubis-kubis itu jangan sampai dijual..!!"
[Bapak]  :"Kenapa ga' boleh..??"
[me]   :"Karena itu bukan milik kita, Pak..!!"
hahahahaaa..


Bagi anak-anak.., tak ada kata lelah dan menyerah saat menjelajah


Mas Rifqi dan nanda Hanif 
 "Kita bersaudara.., saling seia-sekata, saling mengingatkan, saling mengerti dan saling menjaga.. Okee..!!"


Catatan : 

Rute menuju ke wisata Sumber Podang Kediri :
Dari pusat kota Kediri, melewati jembatan yang membelah sungai Brantas menuju ke bag. Barat kota Kediri.
Menuju ke arah Kec. Semen. Dari terminal Kediri ( terminal Tamanan) terus saja ke arah Barat. Dari sini sudah terpasang rambu-rambu menuju ke Wisata Sumber Podang.


Kota Kediri.., Kota Seribu Baliho


Di pinggir trotoar dan tepi jalan.., penuh dengan baliho berukuran besar


Rasanya suprise saja, saat melintas di jalan-jalan protokol kota Kediri, penuh dengan baliho, spanduk dan papan reklame. Jalan raya kota Kediri jadi meriah sekali dengan hiasan baliho dan spanduk yang beraneka warna dan tulisan.
Sebagai tanda Kediri adalah kota yang sangat komunikatif dan informatif.....????
Salut dan waaaahhh.....!!! 


Jajaran spanduk yang berbaris rapi.., dari ujung ke ujung.. Woowww..!


Perempatan jalan.., lokasi yang sangat strategis untuk pemasangan baliho


Trotoar kota Kediri.., yang berhiaskan berbagai macam baliho


Baliho besar.., persis di depan rumah Ibunda


Bagaimanapun juga..,
  
KEDIRI.. adalah kota yang selalu ngangeniii..!!


Alhamdulillahirobbil'alamin..


Ernik S.
Photo by : Fadjar ER & Ernik S.