Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Friday 16 April 2010

Menjadi Auditor Sistem Informasi

Mengikuti workshop "Auditor Sistem Informasi (CISA)" di hari Minggu...

mestinya.. pagi ini.. waktunya bercengkerama.. waktunya bercanda..
bersama jagoan kecilku dan putri cantikku.. 
dua permata hati kami..
mestinya.. bisa seharian kuhabiskan waktu liburku.. 
mendengar celoteh riang dan gelak tawanya.. 
melihat tingkahnya yang lucu.. yang menggemaskan.. 
yang cerdas.. yang kadang merepotkan..
anakku sayang.. maafkan Bapak, ya.. 
tidak bisa menemani bermain di hari libur ini.. 
ada tugas mengikuti workshop.. 
demi untukmu juga.. anakku...

Catatan saat mengikuti workshop :

Topik workshop : "Auditor Sistem Informasi (CISA)"

Waktu / Tanggal Pelaksanaan : Minggu, 11 April 2010

Tempat / Lokasi Pelaksanaan : 
Ruang Pelatihan Internet Speedy
Broadband Learning Center
Jl. Mergoyoso 1-3 Surabaya

Kalau mendengar kata Auditor yang melintas di benak kita pasti mengarah ke Auditor Keuangan, atau pemeriksaan terhadap transaksi keuangan di dalam suatu instansi atau perusahaan.

Dalam dunia audit ada jenis audit yang tidak kalah pentingnya, yaitu Audit Sistem Informasi atau Audit Teknologi Informasi (IT Audit).
Audit TI / Audit SI diperlukan agar sebuah lembaga/instansi mempunyai tata kelola yang baik terhadap pemanfaatan Sistem Informasi.

Banyak sekali manfaat dari workshop ini, ternyata teknologi Sistem Informasi membutuhkan penanganan yang sangat serius.. jangan ala kadarnya. Misalnya Sistem Informasi dilihat dari sistem keamanan jaringannya yang mencapai 30%, harus di audit.

Standard Audit Sistem Informasi secara internasional merujuk ke ISACA dengan mendapatkan sertifikasi CISA. Untuk mendapatkan sertifikat CISA memang tidak mudah, diceritakan oleh pengajar bahwa dalam menjawab soal dibutuhkan kejelian, ketenangan dan menguasai medan.

Diharapkan setelah mengikuti materi workshop, akan diperoleh keahlian berupa :
  1. Mampu melakukan audit internal pada sistem informasi perusahaan
  2. Mengetahui kriteria dan standard internasional untuk keamanan, kenyamanan dan manajemen sistem  informasi perusahaan
  3. Mampu membuat checklist untuk pemeriksaan sistem informasi perusahaan
  4. Mampu melakukan checking, apakah sistem dan teknologi informasi yang digunakan telah sesuai dengan tujuan bisnis perusahaan
  5. Mempunyai sense sebagai seorang Auditor Sistem Informasi.

Di Indonesia sendiri Standar Audit Sistem Informasi bisa dilihat di http://www.iasii.or.id/

(Fadjar ER)