Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Tuesday 17 November 2015

Meraih Bahagia.., karena Bahagia itu Sederhana Saja


Teman yang baik ..,

Dalam kehidupan ini..., sebenarnya ada jutaan peristiwa yang bisa membuat kita bahagia. Kita hanya perlu untuk lebih jeli melihatnya..., lebih peka untuk merasakan dan lebih banyak mensyukuri hikmah dari setiap kejadian. 

Itu saja...!

Bahagia atau tidak..., itu berasal dari diri kita sendiri.

Karena kebahagiaan tidak tergantung pada orang lain.




Tips Cara Meraih Kebahagiaan

Tersenyum

Cobalah memulai hari dengan tersenyum. Bila kita tersenyum, dapat meningkatkan produksi endhorpin yaitu hormon bahagia yang diproduksi secara alami di dalam tubuh. Dengan tersenyum, kita sudah memulai hari dengan lebih ringan dan lebih lancar. Tersenyumlah untuk bahagia. Tersenyumlah maka orang lain juga akan tertular untuk ikut tersenyum.


Belajar untuk Ikhlas

Terkadang kita merasa berhak terhadap sesuatu hal, sehingga ketika tidak berhasil mendapatkannya, kita menjadi kecewa, sedih dan marah. Jika kita memahami bahwa tidak semua hal bisa berjalan sesuai harapan, maka akan lebih mudah bagi kita untuk menerima kenyataan. Bersikap sabar dan ikhlas dalam menerima suatu kenyataan, akan membuat kita merasa lebih bahagia.


Teman Bicara

Miliki teman bicara. Dengan banyak bergaul dan menjaga komunikasi dengan siapa saja dan di mana saja akan semakin memperkaya pengalaman hidup. Berbincang bersama teman, mencoba berpikir alternatif (menemukan jalan lain dengan sudut pandang yang lain) akan membuat kita merasa lebih tenang dan bahagia.


Berpikir Positif dan Berprasangka Baik

Berusaha untuk melihat sesuatu dari sudut pandang positif. Menjauhkan diri dari berpikir negatif dan buruk sangka. Pikiran negatif akan membuat kita sulit merasa bahagia dan bisa menjadi racun bagi tubuh. Meski tidak selalu mudah, cobalah untuk melihat suatu permasalahan dari banyak sisi. Kita akan menjadi lebih nyaman dan bahagia.


Membantu Orang Lain

Kebahagiaan akan tumbuh jika kita bisa membantu orang lain. Memiliki kelebihan finansial..? Memiliki waktu luang..? Cobalah memberikan sedikit kelebihan yang kita miliki kepada orang yang membutuhkan. Kita akan merasa lebih bahagia, jika bisa memberi. Karena memberi jauh lebih positif dan membahagiakan daripada menerima.


Cinta dan Kasih Sayang

Kebahagiaan terbesar dalam hidup ini adalah  mencintai dan dicintai. Jika kita sudah menemukan orang yang tepat untuk menjadi belahan jiwa, yang bersedia menerima diri kita apa adanya, berusahalah untuk mempertahankannya. Berilah perhatian yang tulus dan luangkan waktu untuk memupuk rasa cinta yang sudah tumbuh. Mengisi hari-hari bersama dan menjalin hubungan dangan orang terdekat akan membuat kita merasa lebih baik dan bahagia.


Berkumpul bersama Keluarga

Berkumpul, bersantai bersama keluarga, bermain, bersenda-gurau dengan anak-anak, saling berbagi cerita adalah momen indah dalam keluarga. Menikmati waktu luang bersama keluarga, merasakan kehangatan dalam sebuah keluarga, akan membuat kita merasa bahagia.


Rajin Berolahraga

Olahraga yang teratur sangat menyehatkan. Bisa memperlancar sirkulasi darah dalam tubuh dan bisa menekan depresi. Olahraga yang ringan saja seperti jalan-jalan santai, bersepeda, jogging, naik turun tangga dll. Terbukti, dengan melakukan olahraga ringan bisa menghasilkan perasaan yang menyenangkan, mencegah kegelisahan, kecemasan dan mengalihkan perasaan gundah.


Tertawa

Rahasia kebahagiaan adalah tertawa bersama orang lain. Tertawa bersama keluarga, bersama anak-anak, bersama sahabat, bersama teman-teman dan bahkan menertawakan diri sendiri. Ketika tertawa, kita akan merasa lebih nyaman dan pikiran menjadi lebih ringan.


Menekuni Hobi

Melakukan sesuatu hal yang disukai dan diminati. Saat menekuni hobi, dalam kesendirian pun, kita bisa merasakan kebahagiaan. Misalnya : hobi memasak, hobi fotografi, hobi melukis dll. Sejenak meluangkan waktu untuk menekuni hobi, akan membuat kita merasa bahagia.


Bersikap Optimis

Memiliki sikap optimis lebih berbahagia dibanding mereka yang bersikap pesimistis. Sikap optimistis memberikan rasa percaya diri. Pesimistis cenderung untuk bersikap tidak  bersemangat. Orang yang memiliki jiwa optimis, mengetahui apa yang diinginkan dalam hidupnya dan akan mengusahakannya dengan maksimal. Dengan usaha yang maksimal, maka hasilnya akan maksimal pula sehingga memberikan perasaan puas dan bahagia.


Banyak Bersyukur dan Merasa Cukup

Bersikap ikhlas dan sabar dalam menjalani hidup ini. Selalu bersyukur atas segala karunia, rahmat dan nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Merasa cukup terhadap bagian rezeki atau apapun yang dianugerahkan oleh Allah SWT. kepada kita dan banyak bersyukur, akan membuat hidup kita menjadi lebih bahagia.


Me Time ( Menikmati Waktu untuk Diri Sendiri)

Sekali-kali menikmati waktu untuk diri sendiri, tanpa ada kehadiran orang lain. Sekali-kali menyenangkan diri sendiri tanpa harus melibatkan orang lain. Misalnya : menikmati secangkir kopi sambil mendengarkan alunan musik, baca-baca buku, nonton DVD film atau serial favorit. Me time yang berkualitas bisa menghilangkan kejenuhan, rasa suntuk, bosan dan menghapus kelelahan. Membebaskan diri sejenak dari segala rutinitas kehidupan, akan membuat kita merasa nyaman dan bahagia.


Memaafkan dengan Ikhlas

Diperlukan jiwa besar untuk bisa memaafkan kesalahan orang lain. Dengan memaafkan berarti kita tidak lagi menyimpan dendam yang menjadi beban hati dan fikiran. Jadi maafkanlah orang yang menyakiti kita dan buang saja dendam itu. Kita bisa ringan melangkah, merasa lebih baik dan merasa lebih berbahagia dalam menjalani kehidupan ini.


Mencintai Pekerjaan

Cinta bisa membuat orang bahagia. Begitu pula dengan mencintai pekerjaan ternyata bisa memberikan efek yang sama yaitu memberikan kebahagiaan dan kepuasan batin. Bekerja akan terasa menyenangkan dan hasil pekerjaan pun akan menjadi lebih baik.


Bagaimana..?? Banyak sekali cara untuk meraih kebahagiaan. Jadi jangan ditunda-tunda lagi.., raih kebahagiaan dalam hidup ini.


Karena kebahagiaan yang menentukan adalah diri kita sendiri.


Ernik S.
Photo by : Fadjar ER & Ernik S.  

No comments:

Post a Comment